Metodologi Penelitian Lanjutan & Meta-Sains
Ilmu tentang melakukan sains—inovasi metodologis yang mempercepat penemuan. Area Penelitian Frontier:- Inferensi Kausal: Grafik asiklik terarah, variabel instrumental, diskontinuitas regresi, difference-in-differences
- Teknik Meta-Analisis: Meta-analisis jaringan, sintesis data peserta individu, koreksi bias publikasi
- Ilmu Reprodusibilitas: Laporan terdaftar, analisis multiverse, analisis kurva spesifikasi
- Infrastruktur Sains Terbuka: Prinsip data FAIR, reprodusibilitas komputasi, kontrol versi untuk penelitian
Biologi Komputasi & Bioinformatika
Di mana mekanisme molekuler bertemu dengan penemuan algoritmik. Domain Penelitian Lanjutan:- Genomik Sel Tunggal: Inferensi trajektori, dekonvolusi tipe sel, integrasi transkriptomik spasial
- Biologi Struktural: Implikasi AlphaFold, prediksi interaksi protein-protein, pemodelan target obat
- Biologi Sistem: Inferensi jaringan, pengayaan jalur melampaui tes hipergeometrik, integrasi multi-omik
- Genomik Evolusioner: Simulasi genetika populasi, deteksi selective sweep, filodinamika
Ilmu Sosial Komputasi & Humaniora Digital
Di mana perilaku manusia bertemu dengan pengukuran komputasi. Area Penelitian yang Sedang Berkembang:- Pemrosesan Bahasa Alami: Interpretabilitas transformer, deteksi bias dalam model bahasa, semantik komputasional
- Ilmu Jaringan: Jaringan multilayer, analisis jaringan temporal, algoritma deteksi komunitas
- Etnografi Digital: Studi platform, audit algoritma, analisis wacana komputasional
- Kreativitas Komputasional: Model generatif untuk ekspresi artistik, metrik kreativitas, kolaborasi manusia-AI
Analisis Historis & Humaniora Digital
Di mana penyelidikan historis bertemu dengan metodologi komputasional. Domain Penelitian Lanjutan:- Sejarah Digital: Analisis data historis skala besar, digitalisasi arsip, analisis jaringan temporal
- Pemetaan Ideologi: Pelacakan gerakan politik, rekonstruksi silsilah intelektual, analisis pola revolusi
- Analitik Budaya: Analisis gerakan artistik, pelacakan evolusi sastra, pemodelan transmisi budaya
- Metodologi Historis: Otomatisasi kritik sumber, deteksi bias dalam catatan sejarah, rekonstruksi kronologi